by Yessica Edi Daryanto on Sunday, July 17, 2011 at 5:39pm
ada gemetar
dalam debar
yang membuat nanar
hingga deras rinai
tak tertahan
larut dalam sujud dan doa padaNya
ketika menatap senyum
indah dari wajahnya
mengapa mata ini memanas?
bahagia, haru ataukah sedih?
bila tau, suatu saat akan meninggalkannya
ingin kuberi sejuta senyum untuknya
biar tak ada airmata mendera
biar hanya bahagia menaungi hari-harinya
Mamah,
peri kehidupanku
jiwa yang selubungi tubuhku
cinta indah penyemangat hidupku
Mamah,
jika, mampu kuberi seribu pelangi
ingin ku lengkungkan semua itu untukmu
biar indahnya menemanimu
meski ku tau, tak mungkin ku lakukan itu...
ingin aku menjadi pelangi terindah untukmu mamah...
yang kan selalu membuat hidupmu penuh warna....
walau pada akhirnya hadirku takkan lama....
tetapi, kan kupastikan....
hadirku akan berguna untukmu mamah....
Mamah,
meski aku bukan mentari
yang kan selalu hangatkan hatimu
meski bukan bulan
yang kan terangi malam gelapmu
biarkan aku menjadi pelangi
yang lukiskan segala keindahan
setelah derasnya hujan, petir, dan badai...
Mamah,
walau nyawa ini kuberi...
tak kan mampu...
menjadi pengganti cintamu untukku..
Ya Tuhan, Ya Allah...
Maha Penguasa seisi Alam.
genggam erat mamahku dalam kasihMu
terangi hidupnya dengan sinar rahmatMu
Jagalah ia,
sayangilah dirinya....
inilah permohonan besar seorang gadis berlumur dosa....
jangan biarkan airmata membasahi mata dan pipinya....
_doa dalam kesunyian_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar